YOGURT
Bahan Pangan “ajaib” Pecegah Penuaan Dini
Bahan Pangan “ajaib” Pecegah Penuaan Dini
Yoghurt pertama kali ditemukan oleh warga Turki. Awalnya para penggembala domba menyimpan susu hasil perahannya pada kantung yang terbuat dari kulit domba. Setelah disimpan beberapa waktu, susu terfermentasi oleh bakteri sehingga menjadi asam, teksturnya mengental namun tidak basi. Hasil temuan inilah yang berkembang menjadi yoghurt seperti kita kenal sekarang.
Dalam perkembanganya,
yoghurt menjadi produk pangan yang diterima dengan baik bahkan menjadi salah
satu bahan pangan favorit di seluruh belahan bumi, temasuk Indonesia. Mudahnya
masyarakat menerima yoghurt karena cita rasanya khas, lembut, asam, segar dan
banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh.
Proses Pembuatan
Yoghurt adalah produk yang dibuat dengan cara mengasamkan susu
dengan bakteri asam laktat. Starter yang digunakan biasanya lactobacillus
bulgaricus dan streptococcus thermophilus. Bakteri ini ditambahkan ke dalam
susu yang telah dipasteurisasi, kedua bakteri inilah yang akan memfermentasi
laktosa (gula susu) menjadi asam laktat. Dalam tahap ini akah di hasilkan
flavour yoghurt yang khas, cita rasanya asam dan teksturnya mengental karena
koagulasi protein susu oleh asam.
Aneka Jenis Yoghurt
Di pasaran banyak
dijumpai aneka jenis yoghurt. Plain yoghurt adalah salah satunya, yoghurt ini
warnanya putih dan rasanya asam. Jenis ini cocok untuk campuran aneka jenis
masakan, kue, pudding atau minuman karena cita rasanya netral. Selain plain
yoghurt, ada juga fruit yoghurt, jenis yang di dalamnya sudah ditambahkan sari
dan potongan buah-buahan. Fruit yoghurt lezat dimakan langsung karena sudah
ditambahkan aneka buah untuk memperkaya rasa. Selain rasa buah, kini banyak
juga kita jumpai yoghurt dengan aneka rasa seperti coklat, vanilla dan mocca.
Lezat Untuk Masakan
Cita rasa yoghurt yang
creamy, asam dan segar tidak Cuma lezat dikonsumsi langsung. Aneka jenis
masakanpun lebih lezat jika Anda menambahkan yoghurt ke dalamnya. Jika anda
membuat satai atau olahan dari daging seperti shish kabab atau chicken tandori,
cobalah menambahkan plain yoghurt dalam bumbu perendam. Hasilnya selain
memperkaya nilai gizi, olahan daging pun akan lebih empuk, gurih dan lezat.
Hidangan lain yang cocok dikombinasikan dengan yoghurt adalah ceam soup, saus
salad, pudding, ice cream dan minuman segar seperti juice.
Manfaat Terkandung
Ditilik dari komposisi
zat gizinya, yoghurt sangat tinggi kalsium dan zat besi, zat yang baik untuk
mencegah keropos tulang . Berdasarkan sumber The Wellness Encyclopedia (1991)
menyebutkan bahwa setiap 227 gr yoghurt mengandung 275 – 400 mg kalsium, angka
yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan sumber kalsium yang lain. Kandungan
gizi lain adalahvitamin B-komplek untuk kesehatan reproduksi, protein untuk
pertumbuhan, mineral dan vitamin lain untuk menjaga dan memelihara kesehatan
sel tubuh.
Bagi para penderita lactose intolerance, yoghurt dapat menjadi pengganti susu karena laktosa sudah dirubah menjadi asam laktat sehingga aman untuk dikonsumsi. Lain halnya dengan penelitian Ellie Metchnikoff (pemenang nobel kedokteran 1908). Hasil penelitiannya yang dilakukan di Balkan menyimpulkan bahwa ada korelasi positif antara kosumsi yoghurt dengan panjang umur. Terbukti, penduduk Balkan yang banyak mengkonsumsi yoghurt mempunyai usia yang panjang (± 87 tahun). Menurut Ellie, kebiasaan mengkonsumsi yoghurt yang mengandung bakteri aktif bermanfaat untuk mencegah terjadinya keracunan akibat radikal bebas(penyebab kanker ) dan penuaan dini.
Untuk manfaat maksimal, pilih yoghurt yang tanpa bahan pengawet, pemberi rasa dan warna. Plain yoghurt adalah pilihan yang baik, selain mengandung bakteri aktif yang baik untuk system pencernaan, jenis ini juga tanpa penambahan bahan-bahan kimia berbahaya. Jangan lupa untuk menyimpanya dalam suhu dingin karena yoghurt tinggi protein dan mengandung bakteri aktif yang mudah rusak jika disimpan pada suhu ruang. Teks: Budi Sutomo
Wow...informasi yang sangat-sangat bermanfaat,,,ternyata banyak sekali manfaat dari yoghurt ya????? tidak sia2 kemaren bioteknologi praktek membuat yoghurt....
BalasHapusLIKE this
Iya, benar sekali. Karena uda bisa membuat yoghurt dan sudah mengetahui manfaatnya maka yang perlu dilakukan adalah menerapkannya. Membuat yoghurt sendiri, dan mengkonsumsinya. Lebih baik lagi jika dibuat wirausaha "yoghurt".
Hapus